darah itu merah warnanya
jika tercecer harus dijamak
mengapa pemerintah diam saja
melihat kita tertimpa musibah
maksud hati mengambil cempedak
tapi malah mendapat kacang
dimana mana gunung meledak
disana sini bumi bergoncang
jika ingin sukses harus jujur
agar berhasil dimasa mendatang
awan panas terus meluncur
merenggut nyawa ratusan orang
agama itu didalam hati
terus menyembah kepada tuhan
bencana datang silih berganti
korban jiwa terus berjatuhan
jika ayam lari dikandang
mari memberi rumput
badai tsunami datang menghadang
ribuan nyawa hilang tercabut
buah siam buah kelapa
sabutnya kuat sekuat kawat
bumi yang tua telah murka
karna tak dijaga dan dirawat
bengun pagi ku terus mandi
habis mandi memotong kuku
betapa sungguh menyayat hati
melihat bencana di indonesiaku
padi kuning segera dituai
lalu dibagi ke seluruh desa
kubayangkan korban di mentawai
menanti ajal meregang nyawa
kota ambon kota maluku
pulau sumatra pulau sulawesi
tabahkan hatimu saudaraku
bersama sama kan kita hadapi
setiap pagi membaca koran
ditemani sisir dan juga roti
selamat jalan handai dan taulan
nama kalian slalu di hati
02 November 2010
CreatedBY Prima ft Iand Scooby